TUKANG BECAK BERANGKAT UMROH

Mbah Samingun namanya

Berawal dari 5 ribu rupiah..

Tadi pagi saya memberangkatkan jamaah yang juga merupakan tetangga saya,
Namanya mbah Samingun..
Pekerjaanya adalah tukang becak,

Becak sudah menjadi teman sehari-hari beliau sejak 33 tahun yang lalu...

Awalnya saya kaget ketika beliau memutuskan mendaftar program umroh..
gak cuma daftar 1 orang lho, sekali daftar langsung berdua dengan istrinya!!

Ternyata menjadi tukang becak yg penghasilanya pas-pasan tidak mengurangi niat mbah samingun untuk menunaikan panggilan Allah,,
Beliau merasa mampu dan wajib untuk berangkat ke tanah suci...MasyaAllah..

Karena sejatinya panggilan Allah itu hanya ada 3 :
yang pertama adalah Panggilan adzan
yang kedua adalah Panggilan ke Baitullah
dan yang terakhir adalah Panggilan kematian

Mbah Samingun (Tukang Becak) akhirnya berangkat ke Baitullah


Oleh sebab itu, Beliau berusaha memenuhi panggilan yang kedua sebelum datang panggilan ketiga.

Beliau bercerita, setiap hari menyisihkan 5 ribu rupiah dari hasil narik becaknya, rutin ikhtiar menabung walau apapun yg terjadi

Setelah bertahun-tahun, akhirnya uang 5 ribu itu cukup untuk dibelikan sapi kecil.
Kemudian beliau beli 2 ekor sapi kecil, yang sudah diniatkan untuk berangkat umroh.

Dirawatlah 2 sapi itu dengan cinta dan penuh doa, hingga menjadi besar gemuk sehingga kuat menopang beliau dan istrinya sampai ke tanah suci...

Alhamdulillah saat saya menuliskan cerita ini, mbah samingun dan istri sedang berada dalam perjalanan menuju ke Jeddah, menggunakan Lion Air, penerbangan langsung dari Surabaya.

Dari Mbah Samingun saya belajar bahwa "Mampu itu gak selalu bergelimang harta, Tapi "Mampu" itu adalah Niat dan Kegigihan dalam mewujudkan....

Akhirnya perjalanan pagi ini ditutup dengan nasi kotak yg dibawa oleh grup Tajidor...
eeeh maksudnya grup Pengantar Mbah Samingun yg mencapai 20 an orang lebih 😇😇😂

Semoga mbah samingun dan istri diberikan kelancaran dalam beribadah, mabrur, mabruro..

Semoga bapak/ibu segera menemukan sapi2 kecilnya...

Semoga semuanya bahagia..


wasalam
Juanda Airport, 27 Oktober 2018
*kiriman dari Gus Rendy Bharata Putra, Direktur PT Labbaika Cipta Imani *Informasi dan daftar Umroh dapat japri ke 0818 299 220 dan 0815 7874 7247

Posting Komentar untuk "TUKANG BECAK BERANGKAT UMROH"